TIMIKA, KOMPAS.com - Setidaknya 30 pekerja tambang PT Freeport Indonesia terjebak di dalam tambang bawah tanah, menyusul longsor yang terjadi di terowongan area Big Gossan Mil 74, Selasa (14/5/2013) pagi.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa sekitar pukul 07.00 WIT, saat atap terowongan QMS Underground area Big Gossan tiba-tiba runtuh. Menurut salah seorang sumber di Tembagapura, saat ini nasib 30 pekerja belum diketahui dengan pasti.
Saat ini, menurut sumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya, evakuasi dari tim Emergency Response Group (ERG) PT Freeport Indonesia dan tenaga bantuan petugas medis Rumah Sakit SOS Tembagapura, karyawan Security and Risk Manajement (SRM) beserta sejumlah anggota polisi dari Polsek Tembagapura di sekitar lokasi kejadian.
"Lokasi kejadian adalah jalan masuk ke terowongan, jadi kemungkinan besar evakuasi bisa dilakukan dari lorong lain. Hanya kami khawatir para pekerja yang terjebak ini tertindis atap terowongan, soalnya atapnya bukan tanah tapi batu," jelasnya.
Terkait kejadian ini, belum ada keterangan resmi dari pihak PT Freeport Indonesia, ataupun dari aparat kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.